SALAM PRAMUKA

Islam memang indah, bagaimana Rasul mengajarkan hal – hal yang mengarahkan kita ke surga Allah. Bagaimana Islam mengajarkan terhadap kita jika bertemu dengan sesama orang muslim hendaknya kita memberi salam dengan hukum sunnah artinya barang siapa yang melakukannya akan mendapat pahala dan wajib hukumnya untuk menjawab artinya jika tidak menjawab maka kita berdosa.
Dalam pramuka pun tidak berbeda, kita juga diajarkan untuk memberikan salam sesama anggota pramuka. Bagaimana yang lebih dulu tahu haruslah memberi salam dan yang diberi salam harus membalasnya. Salam dalam gerakan pramuka bukan hanya diberikan kepada yang berpangkat, tetapi sesama pramuka. Sebab hal itu juga sebagai mengingat janji pramuka, salam pramuka berbeda cara dengan salam yang sering kita ucapkan, salam pramuka kita berikan kepada seorang ketika berpakaian pramuka lengkap.
Cara seorang anggota pramuka memberi salam dengan memakai topi atau tidak sama saja, sesudah ia mengambil sikap sempurna sebagai berikut :
1)Dengan gerakan cepat tangan kanan diangkat ke arah pelipis kanan, siku – siku 150 seorang ke depan, kelima jari lurus dan rapat satu sama lain, telapak tangan seorang ke bawah dan ke kiri, ujung jari tengah dan telunjuk mengenai pelipis.
2)Pergelangan tangan lurus, bahu seperti dalam sikap sempurna, pandangan muka tetap tertuju kepada yang diberi hormat.
3)Jika selesai menghormat, maka lengan kanan di kembalikan secara cepat ke sikap sempurna lagi.
Salam pramuka di bagi menjadi 3 yaitu :
 Salam biasa
Dipergunakan apabila seorang Pramuka berjumpa dengan Pramuka lain, untuk pertama kali atau yang terakhir pada hari itu. Siapa yang melihat dahulu, dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba – aba, tidak pandang pangkat, tua taau muda.
Dengan salam Pramuka ini, di maksud adalah:
- Sebagai tanda saling menghargai, menghormati dan menyayangi, serta menganggap sebagai saudara atau keluarga sendiri di antara sesama Pramuka.
- Untuk saling mendo’akan keselamatan bagi yang memberi salam maupun yang menerima salam tersebut.
- Dengan menggunakan salam lima jari, berarti untuk saling memperingati kepada disiplin kita, bahwa sebagai Pramuka kita berkewajiban untuk menjalankan Pancasila sesuai dengan yang tercantum pada Trisatya Pramuka.
Salam Pramuka Biasa dapat di berikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda atau pun naik kendaraan lainnya. Jadi tidak harus berdiri tegak. Cara memberi salam adalah memgayunkan tangan kanan ke arah pelipis kanan. Kelima jari rapat dan lurus dengan lengan bawah. Telapak tangan menghadap ke bawah, ujung jari telunjuk menyentuh pelipis. Lengan kana atas membuat siku- siku pada ketiak . Siku – suki agak ke depan sedikit.
Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat itu di angkat lurus ke atas kira – kira 10 cm. Tangan kiri letakkan merata ke depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah, dan ujung ibu jari menempel pada tongkat. jika tangan kanan sedang membawa atau memegang sesuatu, kita boleh hanya menganggukan kepala saja, atau mengucapkan salam, atau pun melambaikan tangan kiri.
 Salam Hormat
Dipergunakan apabila seorang Pramuka:
- Bertemu dengan orang yang wajib di hormati, misalanya bertemu dengan; Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Walikota, dll.
- Melihat bendera Merah Putih sedang berkibar atau di turunkan. Kalau kebetulan sedang sibuk mengerjakan sesuatu, lalu mendengarkan peluit tanda sang Merah Putih dikibarkan atau di turunkan, maka dia harus berhenti sebentar dari kesibukannya.
- Dalam upacara ketika mendengarkan lagu Indonesia Raya, tetapi kalau dia ikut menyanyi tidak perlu memberi salam, melainkan cukup berdiri tegak.
- Kebetulan bertemu dengan jenazah yang di bawa ke makam. Jika Sedang duduk atau berjalan segera berdiri tegak menghadap ke arah jenazah sambil memberi salam.
 Salam Janji
Dipergunakan seorang Pramuka dalam upacara mendengar temannya mengucapkan Janji Trisatya. Begitu kita mendengar ucapannya kita langsung memberi hormat.
Cara memberi salam Janji maka dengan cara memberikan salam hormat, yaitu selalu dalam sikap siap sempurna.
Jika tangan kanan sedang membawa tongkat, maka tongkat itu di pindahkan untuk di pegang tangan kiri dan dimiringkan bagian atasnya ke kiri. Kemudian dengan tangan kanan memberi salam janji. Sesudah selesai ucapan janji, tangan kanan kembali tegak dan memegang tongkat tadi. Di sini yang perlu di perhatikan yaitu bahwa Salam Janji hrus selalu diberikan dengan tangan kanan. Bagi Pramuka yang sedang bertugas membawa perlengkapan upacara, tidak perlu memberi salam, cukuplah berdiri tegak saja.
Salam digunakan sebagai tanda hormat diberikan kepada :
a) Bendera kebangsaan dalam upacara.
b) Kepada Negara / Wakil Kepala Negara / Panglima tertinggi.
c) Lagu kebangsaan dalam upacara.
d) Jenazah.
Maksud dan tujuan
 Sebagai suatu perwujudan dari penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar susila yang sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia.
 Untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat kedalam maupun keluar.